Dalam arahannya, Irjen Asep menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini menjadi bentuk keseriusan Polda Metro Jaya dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir dan pergerakan air di wilayah Jakarta. “Kita harus cepat tanggap, responsif, dan tetap humanis dalam melaksanakan penanganan bencana. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Kapolda.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung untuk menghadapi situasi darurat, di antaranya 179 unit perahu karet berbagai jenis, 50 mesin tempel, 480 pelampung, 150 helm SAR, 20 chainsaw, serta 230 peralatan pendukung lainnya. Seluruh perlengkapan tersebut telah siap digunakan kapan pun dibutuhkan, baik untuk evakuasi maupun penyelamatan korban.
Kapolda menambahkan, sinergi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi bencana. Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan TNI, BNPB, BPBD, Basarnas, Pemda DKI, serta elemen masyarakat untuk menjamin keselamatan warga. Ia juga meminta masyarakat ikut berperan aktif melaporkan setiap potensi bencana kepada posko atau kantor polisi terdekat agar bisa segera ditangani.
Menutup kegiatan, Irjen Pol Asep mengajak seluruh pihak untuk tetap siaga dan berdoa agar Jakarta serta wilayah sekitarnya terhindar dari bencana besar. “Kita tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan. Mudah-mudahan wilayah kita dijauhkan dari bencana,” pungkasnya



Posting Komentar