Jakarta, retorika.space~Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kinerja, peningkatan mutu dan kualitas Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot Jakarta Barat, tetap menunjukkan tren positif, dampak pelayanan prima semakin dirasakan masyarakat.
Pelayanan Satpas SIM terbesar di Indonesia ini terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan prima yang beorientasi pada kepuasan masyarakat. Transformasi ini tak lepas dari upaya digitalisasi layanan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang terus menerus menjadi fokus evaluasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Testimoni meningkatnya kualitas pelayanan Satpas SIM Daan Mogot diutarakan pemohon dapat memilih jadwal kedatangan, mengisi data diri, dan membayar biaya administrasi tanpa harus antre panjang.
“ Saya kaget, ternyata pengurusan SIM sekarang lebih cepat dan mudah. Perubahan dilapangan begitu signifikan, tidak ada calo menawarkan jasa seperti dulunya. Saya berharap pelayan prima ini dapat tetap dipertahankan. Pokoknya the best deh “ ujar Ahmad Hasibuan warga jalan jambu jakarta selatan ini saat mengurus SIM di Jl Daan Mogot Jakarta Barat, Senin (20/10/2025).
Untuk diketahui, Sejak Polri mengusung tagline “Polri Presisi,” pelayanan SIM Daan Mogot telah menunjukan perubahan yang signifikan. Perubahan itu terlihat mulai dari sistem antrian, fasilitas pelayanan tes teori dan praktek, serta kecepatan proses administrasi yang semakin efisien dan transparan.
“Sejak Polri Presisi, kami terus berbenah, dimana ada titik kelemahan atapun keluhan masyarakat, langsung kami respon melakukan analisa dan evakuasi, titik lemah tersebut,” ujar Kompol Dicky Priambudi Sutarman, melalui Humas Aipda Manurung,
Manurung menyadari, bahwa posisi mereka sebagai pelayan bagi masyatakat, pihaknya mengarus utamakan kemudahan, namun tidak melanggar standar operasional prosedur (SOP) pembuatan SIM.
Dalam rangka mencegah praktik percaloan, Aipda manurung mengatakan Satpas SIM Daan Mogot menempatkan sejumlah personel di titik-titik strategis dan memasang kamera pengawas.
Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti prosedur resmi juga terus dilakukan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Kami berupaya mengedukasi masyarakat, agar tidak perlu menggunakan jasa calo. Karena seluruh proses pembuatan SIM Daan Mogot ini,sangat bisa dilakukan sendiri. Bilamana ada kesulitan, petugas siap memberikan solusi,”terangnya.
Aipda Manurung menambahkan, dengan inovasi pelayanaan SIM yang berbasis digital, Satpas SIM Daan Mogot kini tak lagi identik dengan antrean panjang dan pelayanan yang birokratif.
“Tentunya kami akan terus berupaya bertransformasi menyajikan layanan publik yang modern dan berorientasi pada kepuasan masyarakat, dan dengan sistem pelayanan yang terintegrasi dan didukung petugas yang responsif, Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya terus berkomitmen memberikan pelayanan cepat, tepat, dan humanis bagi masyarakat. Ujarnya.




Posting Komentar